Big Ben: Sejarah dan Fakta Menarik tentang Jam Besar Inggris
Siapa yang tidak mengenal Big Ben? Jam Besar yang terkenal di London ini telah menjadi simbol ikonik dari Inggris. Namun, tahukah Anda sejarah dan fakta menarik tentang Big Ben?
Sejarah Big Ben bermula dari pembangunan Palace of Westminster pada abad ke-19. Menurut sejarah, jam ini mulai beroperasi pada tanggal 31 Mei 1859. Nama “Big Ben” sebenarnya merujuk kepada loncengnya yang berat, bukan jamnya. Lonceng ini memiliki berat sekitar 13.5 ton dan memiliki tinggi sekitar 7 kaki.
Menurut sejarawan jam, Dr. John C. Taylor, “Big Ben merupakan salah satu jam terbesar dan terakurat di dunia. Keindahan dan ketepatannya dalam mengukur waktu membuatnya menjadi landmark yang sangat berarti bagi masyarakat London.”
Fakta menarik tentang Big Ben adalah bahwa jam ini pernah mengalami kerusakan serius pada tahun 1976 akibat hujan es yang menghancurkan loncengnya. Namun, berkat upaya restorasi yang dilakukan oleh para ahli, Big Ben dapat beroperasi kembali setelah beberapa tahun.
Selain itu, Big Ben juga memiliki tradisi unik yaitu adanya tradisi “bunyi diam” setiap tahun pada malam Tahun Baru. Tradisi ini dimulai sejak tahun 1923 dan bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat London untuk merenungkan tahun yang telah berlalu dan menyambut tahun yang baru dengan penuh semangat.
Menurut arsitek terkenal, Sir Norman Foster, “Big Ben bukan hanya sekadar jam biasa. Ia adalah simbol kekuatan dan keabadian dari Inggris. Kecantikan arsitektur dan ketepatan waktu yang dimiliki oleh Big Ben membuatnya menjadi salah satu landmark yang paling dicintai oleh masyarakat London.”
Dengan sejarah dan fakta menarik yang dimilikinya, tidak heran jika Big Ben tetap menjadi salah satu objek wisata terpopuler di dunia. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Big Ben dan merasakan keajaiban dari jam besar Inggris ini.